unescoworldheritagesites.com

KKB Kembali Berulah 1 Anggota TNI dan Perempuan Warga Sipil Tewas - News

KKB Kembali  Berulah 1 Anggota TNI dan Perempuan Warga Sipil Tewas (Istimewa)


: Kapolda Oaoua Irjen D Fakhiri ebenarkan bahwa KKB kian brilrutak dan hari ini kembaliemhuat ulah.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga menembak warga dan anggota TNI di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (3/3/2023).

Total ada delapan orang yang menjadi korban. Rinciannya enam orang mengalami luka tembak dan dua meninggal dunia.

Baca Juga: 1.270 Warga Pengungsi Korban Kerusuhan Wamena Butuh Bantuan Bama


Dua korban meninggal adalah seorang ibu bernama Tarina Murib dan seorang prajurit TNI Praka JM.

 "Terjadi penembakan terhadap warga sipil, ada enam warga luka tembak dan satu ibu meninggal atas nama Tarina Murib," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Jumat (3/3/2023).

 Penangkapan Menurut Fakhiri, kejadian penembakan terjadi pada pagi hari dan lokasinya cukup jauh dari fasilitas kesehatan terdekat.

Para korban kemudian dibawa ke Distrik Sinak pada siang hari.

"Kejadian pukuk 06.45 WIT, korban dibawa ke Distrik Sinak pukul 11.00 WIT," katanya.

Baca Juga: Manfaat Pendidikan dan Keterampilan Literasi di Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya Selayang Pandang

Sementara Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryawan mengakui bahwa ada saru prajurit TNI gugur akibat tertembak, yaitu Praka JM.

Menurut dia, saat ingin mengevakuasi korban sipil ke Puskesmas Sinak, Praka JM tertembak oleh KKB.


 "Saat Aparat TNI mengevakuasi korban warga sipil ke Puskesmas Sinak. Tim evakuasi dihadang dan ditembak oleh KKB dan mengakibatkan Praka JM tertembak dan akhirnya terjadi kontak tembak," katanya.

Ancaman KKB Makin Serius Praka JM sempat dilarikan ke Puskesmas Sinak untuk memperoleh perawatan intensif.

Baca Juga: Multiplayer Effect Platform Kota Sorong Terhadap Ekonomi Provinsi Papua Barat Daya

"Bahwa Prajurit Praka JM yang tertembak berhasil dievakuasi ke Puskesmas Sinak untuk penanganan tim medis.

Selanjutnya dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis," kata dia. Jenazah Praka JM rencananya dievakuasi ke Mimika pada Sabtu (4/3/2023). ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat