: Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi S.I.K., M.H. membenarkan ada seorang pekerja jalan ditembak OTK, Kamis (29/9/2022).
Penembakan yang diduga dilakukan orang tak dikenal (OTK) itu terjadi di Jalan Trans kabupaten Teluk Bintuni ke kabupaten Maybrat Papua Barat.
Dijelaskan Kombes Pol. Adam Erwindi, S.I.K.,M.H. lnformasi penembakan itu sesuai konfirmasi Kapolres Teluk Bintuni.
Baca Juga: Nikita Mirzani Terus Pojokkan Najwa Shihap Tanpa Balas
" Iya telah terjadi penembakan, kepada pekerja Proyek jalan Teluk Bintuni - Maybrat, pada Kamis (29/9/2022). Informasi didapat sekitar pukul 18.20 WIT," katanya.
Dijelaskan informasi itu sumber awalnya dari Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat.
" Kemudian, penembakan itu dilaporkan para pekerja sendiri ke Pos TNI tetsebut," kata Kombes Erwindi, menirukan laporan Kapolres Bintuni.
Baca Juga: Dilaporkan Lesti Kejora Istrinya Risky Billar Terancam 15 Tahun Penjara Kasus KDRT
Ia mengatakan, Polda Papua Barat saat ini tengah mendalami dan mengecek kejadian tersebut.
"Sementara saat ini masih didalami dan dicek, Kapolres bersama personil Kodim dan Brimob akan upaya evakuasi korban dan mendatangi TKP" ujarnya.
Kronologi kejadian awalnya pada saat masyarakat yang sedang membuat jalan di wilayah Kampung Majnik ke arah Moskona Utara mendengar suara tembakan. Terdengar kencang dan ditembakan rentetan.
Akibat penembakan tersebut, satu teman mereka terkena peluru di bagian tangan kanan.
Sehingga pekerja jalan 12 orang (11 laki-laki dan 1 perempuan) langsung melarikan diri.
"Mereka berlindung di Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni," ujar Kombes Pol. Adam. ***
Sumber: Rilis Humas Polda Papua Barat
Baca Juga: Film G30S PKI - Kisah hingga Alasan Dihentikan Tayangannya di TVRI