unescoworldheritagesites.com

Era Ekonomi Penuh Tantangan, Pasar Jaya Terus Dorong Pedagang Kembangkan Penjualan Digital - News

Manager Humas Perumda Pasar Jaya  Agus Lamun





: Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI Jakarta, Perumda Pasar Jaya terus mendorong  para pedagang  untuk  terus kreatif, inovatif, dan ramah terhadap IT digitalisasi dalam berpromosi dan pelayanan kepada konsumen.

Era digitalisasi  adalah keniscayaan bagi semua orang, termasuk para pedagang dalam meningkatkan volume penjualannya.

 "Para pedagang harus melakukan beragam kegiatan untuk lebih menarik minat masyarakat datang berkunjung dan berbelanja ke pasar kita," ujar Manager Humas Perumda Pasar Jaya, Agus Lamun.

Baca Juga: Permudah Sewa Kios Bagi Pedagang, Bank DKI dan Perumda Pasar Jaya Luncurkan JaKios


Agus Lamun, mantan pesilat nasional dan mantan manager sejumlah pasar Perumda Pasar Jaya ini mengatakan,  Pasar Jaya terus mengaktivasi pasar-pasar  dengan bersinergi berbagai pihak, termasuk perbankan.

"11Aktivasi pasar bertujuan untuk semakin banyak mendatangkan masyarakat datang ke pasar. Aktivasi biasa diisi dengan acara hiburan hingga pembagian doorprize atau hadiah," ujarnya kepada wartawan, Kamis (21/9/2023).

Agus menjelaskan, melalui aktivasi  tersebut bisa diharapkan membantu pedagang dalam meningkatkan omzet penjualan, termasuk di unit usaha di kawasan Tanah Abang yang dikelola Perumda Pasar Jaya.

Baca Juga: Dukung Target Pemprov DKI, 26.434 Orang Telah Divaksin Di Pasar Jaya


"Kami melakukan kerja sama juga dengan perbankan agar pedagang juga mendapatkan manfaat untuk bisa mengetahui cara mendapatkan akses permodalan. Saat ini juga sedang ada aktivasi bersama Bank BTN di Pasar Blok B Tanah Abang yang akan berlangsung hingga 16 Oktober 2023," katanya.

Menurut Agus, para pedagang yang menggunakan lokasi eksisting di unit usaha yang dikelola Perumda Pasar Jaya sebetulnya memiliki keuntungan ganda dari perkembangan teknologi digital saat ini.

"Mereka punya dua market, pertama konsumen yang datang langsung ke pasar dan kedua pembelian secara online.Kami sudah gencar melakukan sosialisasi terkait Digitalisasi Pasar dengan harapan para pedagang bisa cepat adaptif terhadap pola jual beli secara online," ucapnya.

Baca Juga: Raih Sertifikat ISO 9001 PD Pasar Jaya Berkomitmen Tingkatkan Manajemen Mutu

Ia menambahkan, ramai tidaknya pasar tentu juga bergantung terhadap kebutuhan dan daya beli masyarakat itu sendiri.

Sebab, pada saat Lebaran pengunjung pasar di kawasan Tanah Abang yang dikelola Perumda Pasar Jaya masih sangat ramai.

"Para pedagang pasar adalah mitra utama kami. Tentu kami akan melakukan upaya-upaya mendatangkan pembeli, tapi dari sisi pedagang juga harus bisa lebih kreatif dan inovatif menyesuaikan style berbelanja konsumen,"  ucapnya.

Baca Juga: Sinergi Bank DKI & Pasar Jaya Kembangkan UMKM Taman Jajan JakOne Thamrin 10


AguS merinci, untuk pengunjung Pasar Blok B Tanah Abang pada 10 September 2023, mulai pukul 09.00-16.00 WIB tercatat mencapai 16.390 orang.

"Pada tanggal 11 September itu bahkan masih mencapai 18.617 pengunjung," paparnya.

Agus yang mantan manager Blok A Pasar Tanah Abang berharap, ada perlindungan terhadap produk lokal, khususnya yang dijual oleh pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar tidak kalah bersaing dengan barang-barang impor atau produsen besar.

"Banyak dari pedagang kita itu identik dengan reseller. Namun, saat ada pabrik atau produsen besar besarnya ikut masuk ke dunia e-Commerce tentu menjual dengan harga lebih murah. Inilah juga yang membuat pedagang di bawah tidak diminati karena harganya kalah bersaing. Meskipun pedagang kita juga berjualan secara online, dengan produk sama, kualitas sama pasti pembeli mencari harga termurah," tutur. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat