Oleh: Yus Dharman
: Ibarat sebuah Rumah dalam Keluarga, Negara adalah Rumah besar yang dihuni oleh masyarakat. yang tentunya punya Hak dan kewajiban serta interest yang sama yaitu sejahtera, adil dan makmur.
Untuk memelihara rumah tersebut secara berkesinambungan serta menjaga dengan baik dari ancaman external, serta agar dapat dihuni secara layak, rumah tersebut harus dirawat bahkan direnovasi oleh generasi selanjutnya supaya lebih nyaman untuk dihuni. Dengan Harapan agar anak, cucu dan cicit generasi penerus bisa mewarisi Rumah tersebut turun temurun secara estafet.
Oleh karenanya diperlukan Kepala Keluarga yang baik dan menjadi suri tauladan, dapat berlaku adil terhadap anggota keluarga nya, bukan hanya nampak friendly dg para tetangga namun yang lebih penting punya visi dan misi jauh kedepan sehingga mampu memfasiltasi seluruh kebutuhan hidup anggota keluarganya, seperti kebutuhan Pangan, sandang, Papan, kesehatan, Pendidikan, keamanan dsb. dampaknya seluruh anggota keluarga sehat jasmani dan Rohani sehingga tercipta menjadi keluarga sejahtera, yang terlatih untuk mandiri, misal nya menjadi Petani, peternak, Nelayan, teknisi, teknokrat,industrialis, pedagang dsb.
Namun bagaimana, jika kepala keluarganya Ugal-ugalan, brandalan, egois serta berprilaku buruk hanya mementingkan diri sendiri dan teman-temannya ? Masa bodo serta tidak peduli dengan keluarga nya?
Baca Juga: Politik Dasamuka
Sudah dapat dipastikan keluarga tersebut akan berantakan, anak-anak nya pun akan ikut Ugal-ugalan, menjadi brandalan mencontoh Bapaknya. akan tidak mandiri serta tidak mampu, bersaing dg anak tetangga.
Kemungkinan Untuk bertahan hidup sehari-hari pun harus hutang kiri-kanan serta menggadaikan atau menjual satu persatu perabotan yang ada di dalam Rumah, jual sofa beli beras, jual mobil beli beras, jual lemari beli beras, dst. Ujung-ujung nya jika semua perabotan isi rumah telah habis terjual bukan tidak mungkin Rumah nya pun akan dijual. Mari bersama-sama kita menjaga ke utuhan Rumah besar kita, jika tidak mau jadi budak di rumah Sendiri.
MERDEKA !
Yus Dharman,SH.,MM ,M.Kn
Advokat/Ketua Dewan Pengawas FAPRI (Forum Advokat & Pengacara Republik Indonesia)