unescoworldheritagesites.com

Ditjen Hubud Bantu Tanggulangi Bahaya Kelaparan di Kabupaten Yahukimo - News

Ditjen Hubud Kementerian Perhubungan bantu tanggulangi ancaman kelaparan di Yahukomi

:  Lapangan terbang (lapter) perintis Panggema, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan tertimpa material longsor pada 26 September 2023 lalu.

Meski tidak terdapat korban jiwa akibat bencana alam ini, Tebing Anggruk  yang longsor dikhawatirkan melebar ke landasan terbang apabila curah hujan terus tinggi. Sudah begitu dikhawatirkan pula terjadi kerawanan pangan di sana.

Melihat kenyataan itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara (Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) M Kristi Endah Murni mengatakan, pihaknya turut prihatin atas kejadian yang dialami saudara-saudara kita di Kabupaten Yahukomi Papua Pegunungan.

Baca Juga: Ditjen Hubud Kampanyekan Keselamatan dan Keamanan Penerbangan

Tanah longsor mengakibatkan putusnya akses kesana sehingga distribusi barang terhambat dan menimbulkan bencana kelaparan. Kami terus berusaha memberikan bantuan melalui konektivitas transportasi udara dan membantu penanganan dampak kelaparan tersebut.

Ditjen Hubud memberikan bantuan logistik berupa bahan makanan, dana, maupun peralatan kerja seperti mesin pompa air.

Bantuan tersebut diterbangkan melalui penerbangan berjadwal dari Bandar Udara Sentani.  Maskapai yang beroperasi seperti Trigana Air dan Wings Air dipastikan dapat melaksanakan penerbangan tambahan dalam menyalurkan bantuan logistik.

Baca Juga: Ditjen Hubud Selenggarakan Lomba Bandara Idaman 2023, Juara I Bandara Sultan Muhammad Kaharudin

“Bantuan logistik bencana alam dapat disalurkan menggunakan penerbangan berjadwal melalui Jakarta,  Makassar, dan 10 kota lain di Pulau Papua ke Bandar Udara Sentani di Jayapura,” kata Kristi.

Dari Bandar Udara Sentani, bantuan kemudian akan dibawa ke lokasi bencana longsor dan kelaparan dengan dua rute perintis yakni perintis kargo dan perintis penumpang. Rute perintis kargo adalah dari Bandara Nop Goliat Dekai menuju Anggruk dengan frekuensi 11 kali, dan target dapat membawa 700 kg kargo per penerbangan.    

Sedangkan untuk rute perintis penumpang terdapat dua rute yakni dari Bandara Nop Goliat Dekai menuju Lapangan Terbang Amuma dengan frekuensi 15 kali, dan target tujuh pax per penerbangan. Rute kedua adalah dari Bandara Nop Geliat Dekai menuju Lapangan Terbang Anggruk dengan frekuensi 11 kali per, dan target sembilan pax per penerbangan. 

Baca Juga: Ditjen Hubud Ingatkan Masyarakat agar Waspada Kebakaran Bisa Ganggu Penerbangan 

Optimalisasi penyaluran logistik bantuan bencana dilakukan melalui koordinasi dengan Korwil Dekai untuk optimalisasi pelaksanaan penerbangan perintis penumpang dan kargo menuju Anggruk dan Amuma. Selanjutnya mengkoordinasikan pelaksanaan penerbangan niaga berjadwal yang saat ini telah beroperasi dari Sentani – Dekai dan penerbangan niaga tidak berjadwal lainnya.

Selain itu juga dilakukan penambahan penerbangan apabila dibutuhkan sesuai kemampuan armada operator penerbangan.

Ditjen Hubud melalui Bandara Sentani melakukan penyesuaian operating hours (jam operasi bandara) sesuai kebutuhan untuk dukungan mobilitas logistik dan bantuan bencana, dengan tetap memenuhi aspek keamanan dan keselamatan penerbangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat