: Menjelang Pemilu, PLN UID Jatim (Unit Induk Distribusi Jawa Timur) menyiagakan 4.782 personel di beberapa lokasi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sebelumnya, PLN UID Jatim telah dilakukan upaya perbaikan dan pemeliharaan instalasi serta jaringan listrik untuk mengamankan pasokan listrik menjelang Pemilu.
Menurut General Manager PLN UID Jatim, Agus Kuswardoyo, terdapat 122 lokasi yang sudah disiagakan personil. Diantaranya 1 KPUD provinsi, 1 Bawaslu Provinsi, 38 Bawaslu Kabupaten/Kota , 38 KPUD Kabupaten/Kota dan 44 logistik.
Baca Juga: Milisi Jokowi Merespon Pihak-pihak yang Diskreditkan Presiden Jokowi
“Menghadapi Pemilu, kelistrikan memegang peran yang sangat penting bagi kelancaran terselenggaranya pesta demokrasi ini. Koordinasi ini merupakan bentuk tanggung jawab PLN dalam mendukung kelancaran proses pemilihan dan rekapitulasi surat suara,” ujar Agus.
Personel PLN UID Jatim itu sudah dilengkapi dengan 88 unit genset mobile, 49 unit UPS, 199 unit UGB, 12 unit UKB, 14 unit crane, 388 unit mobil pelayanan teknik dan 452 unit motor ULC.
Pihaknya memastikan, sistem kelistrikan di Jawa Timur aman dengan daya mampu 9.672 MW dan cadangan daya sebesar 2.645 MW selama masa siaga 11 - 17 Februari 2024.
Baca Juga: Program TJSL Telkom Sepanjang 2023 Fokus ke Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan
"Kami pastikan andal karena pengaman telah dilakukan PLN dari hulu hingga hilir, pembangkitan hingga jaringan listrik ke pelanggan," ujarnya.
Sementara KPU Kota Surabaya memiliki daya 66 kVA akan disuplai dari Penyulang Adityawarman dengan cadangan suplai Penyulang Brawijaya. Selain itu untuk backup kelistrikan disediakan ATS 300 A sebanyak 1 unit dan genset milik pelanggan dengan daya 100 kVA.***