unescoworldheritagesites.com

Dilaporkan Puluhan Penerbangan Balon Udara Liar, Namun Dinilai Penting Pula Lestarikan Tradisi Budaya Masyarakat - News

Festival Balon Udara.

: AirNav Indonesia menyebutkan ada 30 laporan penerbangan balon udara liar selama periode mudik dan balik Lebaran 2024.

Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Hermana Soegiantoro mengatakan, jumlah laporan tersebut turun bila dibandingkan periode Lebaran tahun lalu yang mencapai 68 laporan.

“Dari data laporan pilot  yang kami terima selama periode Lebaran 2024 ini sementara ada 30 laporan,” kata Hermana.

Dari ke-30 laporan mengenai penerbangan udara tersebut tidak ada balon udara yang mengenai pesawat. “Tetapi kami pernah menerima rekaman video dari pilot yang memperlihatkan balon dari jarak dekat,” ungkap Hermana.

Baca Juga: Kemenhub Bolehkan Festival Balon Udara Hanya di Wonosobo dan Pekalongan

Pada Minggu (21/4/2024) menjadi puncak acara Festival Balon Udara yang ditambatkan di Alun-alun Wonosobo, Jawa Tengah. "Festival Balon Udara yang berlangsung pada bulan syawal ini memang digelar setiap tahun oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk melestarikan tradisi budaya masyarakat. Namun kami juga mengatur pelaksanaan dan melakukan pengawasan pada festival ini," ujar Direktur Navigasi Penerbangan Capt Sigit Hani Hadiyanto di Wonosobo, Minggu (21/4/2024).

Ajang ini juga merupakan salah satu bentuk sosialisasi terhadap Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2018 tentang Penggunaan Balon Udara Pada Kegiatan Budaya Masyarakat.

"Pengawasan kami lakukan melalui para Inspektur Navigasi Penerbangan dan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya bersinergi dengan AirNav Indonesia dan aparat kepolisian guna memastikan pelaksanaan festival balon udara sesuai dengan peraturan berlaku," ujarnya.

Baca Juga: Demi Keselamatan Penerbangan, Ditjen Hubud Pastikan Ditambatkan Setiap Balon Udara Peserta Festival

Sinergi dengan berbagai pihak dilakukan agar festival ini mampu menjadi wadah bagi komunitas balon udara, selain melestarikan tradisi tapi tetap mematuhi aturan keselamatan penerbangan.

Puncak acara yang menghadirkan 53 komunitas balon udara dan merupakan babak final kompetisi yang telah digelar sebelumnya dari berbagai tempat di Kabupaten Wonosobo sejak H+1 lebaran yaitu pada 11 April 2024.

"Balon udara yang diterbangkan secara liar sangat berbahaya, karena dapat mencapai ketinggian terbang pesawat. Balon berpotensi masuk ke dalam mesin pesawat maupun menutupi bagian pesawat yang dapat mengancam keselamatan penerbangan," kata Sigit.

Baca Juga: Demi Keselamatan Bersama, Ganjar Pranowo Larang Penerbangan Balon Udara Syawalan

Masih banyak laporan dan temuan masyarakat yang menerbangkan balon udara secara liar sehingga diperlukan kesadaran dan sinergi bersama dalam melakukan pengendalian secara masif.

"Kami tidak bisa bekerja sendiri, masyarakat juga harus mempunyai kesadaran akan bahaya dan sanksi jika menerbangkan balon secara liar," tegasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat