unescoworldheritagesites.com

Berkiprah Selama 45 Tahun, Jasa Marga Terdepan Wujudkan Jalan Tol di Indonesia - News

Berkiprah selama 45 tahun, Jasa Marga terdepan mewujudkan jalan tol di Indonesia (G. Windarto)

: Pembangunan konektivitas jalan tol di Tanah Air mendekati target dari yang direncanakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Setelah resmi memegang kendali pemerintahan pada tahun 2014, Presiden Jokowi bertekad menuntaskan semua proyek infrastruktur yang belum rampung dan membangun yang menjadi program kerjanya.

Pakar ekonomi, yang kemudian menjadi Menteri Keuangan, Sri Mulyani menjelaskan pada masa itu, sebagai negara emerging market, Indonesia punya gap infrastruktur yang serius.

Baca Juga: Satgas Yonarmed 1 Kostrad Terima Kunjungan Tim Wasops Mabesad

"Pentingnya infrastruktur tidak ada lagi argumen, karena sangat penting dibangun bagi suatu negara," tuturnya.

Dalam catatannya sebanyak 128 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang harus dibangun. Salah satunya pembangunan jalan tol.

Dengan tekad dan keseriusan, pembangunan jalan tol dapat direalisasikan. Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencatat hingga Juni 2022, panjang jalan tol di Indonesia telah mencapai 2.500 kilometer yang terbagi menjadi 66 ruas jalan tol dan 46 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang ada di Pulau Jawa, Pulau Bali, Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, dan Pulau Sulawesi.

Baca Juga: Bareskrim Musnahkan Ratusan Kilogram Narkoba, 1,3 Juta Jiwa Terselamatkan

Bentang jalan tol ini terbagi dalam 66 ruas jalan tol di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, serta Sulawesi. Total panjang tersebut merupakan akumulasi dari ruas tol yang tuntas dan dioperasikan pada periode 1978 – 2014 sepanjang 791,02 kilometer. Kemudian, periode tahun 2015 – 2019 sepanjang 1.298 kilometer, tahun 2020 sepanjang 246 kilometer, tahun 2021 sepanjang 122 kilometer. Sementara realisasi panjang jalan tol tahun 2022 saat ini baru mencapai sepanjang 42,98 kilometer.

Di tahun ini, Kementerian PUPR menargetkan akan ada 16 ruas jalan tol baru yang siap diresmikan dengan panjang total 332 km sehingga panjang jalan tol operasi mencapai 2.955 kilometer sehingga di tahun 2024 mendatang, total panjang jalan tol operasional akan mencapai 4.761 kilometer.

Dunia usaha pun sangat antusias untuk menggarap program pembangunan jalan tol. Faktanya jalan tol merupakan bisnis menguntungkan.

Baca Juga: KPK Apresiasi Putusan Pengadilan Tipikor Jakarta Terkait Korupsi Pengadaan Helikopter

Tidak hanya perusahaan swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masuk dalam industri ini.

Ada lima pemain besar. Namun yang menjadi raja bisnis tol adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat