unescoworldheritagesites.com

KUR Goes To Campus Dorong Mahasiswa Jadi Entrepreneur Tangguh - News

Menko Airlangga Hartarto berdialog dengan pelaku usaha kalangan mahasiswa secara virtual dalam agenda KUR Goes to Campus yang bertujuan mendorong mahasiswa menjzdi entrepreneur tangguh (AG Sofyan)

 
  
 
: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto all out mendukung penuh munculnya entrepreneur atau wirausaha baru dari kalangan mahasiswa.
 
Menko Airlangga meminta perguruan tinggi perlu menyiapkan pusat inkubator dan pengembangan bisnis di lingkungan kampus untuk mendidik wirausaha sejak mahasiswa.
 
“Hal ini menjadi sarana praktik di perguruan tinggi yang akan menjadi cikal bakal berkembangnya berbagai start-up baru yang mampu menawarkan ide-ide kreatif dan inovatif. Sehingga tidak hanya sangat bermanfaat untuk membuka lapangan kerja tapi juga hasilnya memiliki kualitas produk yang dapat bersaing secara global,” tutur Airlangga saat Sosialisasi KUR Goes to Campus di Jakarta, Senin (21/3/2023).
 
 
Menko Perekonomian menyatakan  pemerintah berkomitmen untuk menumbuhkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
 
"Tahun ini, pemerintah menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp 373,17 triliun.
 
Airlangga menyebut program KUR juga menyasar pada wirausaha dari kalangan mahasiswa. Tujuannya agar mahasiswa bukan hanya mampu atau cukup membuat inovasi saja tetapi juga menciptakan lapangan kerja untuk membantu percepatan pemulihann ekonomi nasional.
 
 
Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, mahasiswa yang memiliki usaha bisa memanfaatkan pembiayaan melalui KUR sesuai dengan kebutuhannya. Antara lain, KUR Super Mikro untuk usaha yang memiliki kebutuhan pembiayaan maksimal Rp10 Juta, KUR Mikro untuk pembiayaan antara Rp10 Juta hingga Rp100 Juta.
 
“Selain itu masih ada KUR Kecil yang menyasar usaha dengan kebutuhan modal Rp100 Juta hingga Rp500 Juta,” ungkap Airlangga.
 
Menko senior Kabinet Jokowi-Maruf Amin ini mengatakan, dalam program KUR, pemerintah telah memberikan subsidi suku bunga sebesar 3 persen sampai akhir Desember 2022 nanti. Artinya, kreditur hanya akan dikenakan bunga sebesar 3 persen hingga akhir tahun. Hal ini dilakukan karena pemerintah memberi prioritas pada UMKM untuk bisa membantu pemulihan ekonomi nasional.
 
 
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN)ini menegaskan, berdasarkan data yang diterimanya, UMKM memiliki kontribusi sebesar 61 persen terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Bukan hanya itu, UMKM juga mampu menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia.
 
Pemerintah sendiri telah mengalokasikan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp455,62 Triliun yang diperuntukkan bagi tiga klaster. Yakni, kesehatan, perlindungan masyarakat, dan penguatan pemulihan ekonomi. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat