unescoworldheritagesites.com

Agen Migor Curah Di Demak, Persulit Pedagang Dan Nekat Mematok Harga Tinggi - News

Ganjar sidak Pasar Mranggen Demak. (Istimewa)

 

: Seorang agen di Pasar Mranggen, Kabupaten Demak, nekat menjual minyak goreng curah dengan harga tinggi, yakni Rp20 ribu per liter.

Padahal pemerintah sudah mulai memperlancar pendistribusian migor curah ke pasar-pasar tradisional.

Bahkan bukan cuma mematok harga tinggi, agen tadi diketahui juga telah mempersulit para pedagang/pengecer yang ingin kulakan.

Kasus tersebut ditemukan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dalam sidak ke Pasar Mranggen, Demak,Kamis (14/4/2022).

Melihat itu, Ganjar langsung memerintahkan agen segera menurunkan harga. Selain itu, para pedagang/pengecer juga harus dipermudah pembeliannya.

Baca Juga: APTRI Mengeluh Lahan Tersedia Luas Tapi Minat Petani Bertanam Tebu Turun

Saat sidak, Ganjar langsung naik ke lantai dua bangunan Pasar Mranggen. Keadaan sudah sepi, beberapa pedagang telah merapikan lapaknya. Di bagian dalam, masih ada beberapa pedagang sembako.

Ganjar pun berdialog dengan pedagang, Sri. Ia mengaku semua harga bahan pokok naik. Sepinya pasar membuat suara nyaring Ganjar menarik perhatian pedagang lainnya.

“Bu jualan minyak nggak? Yang kemasan, curahnya dapet nggak,” tanya Ganjar.

“Nggak pak, cuma dapat sekali. Itu tempatnya sudah kosong. Disini yang jual cuma satu di bawah,” kata Sri.

Ganjar lantas bertanya ke pedagang lain. Seorang penjual tahu mengadu, harga minyak goreng curah di Pasar Mranggen masih dipatok tinggi. Mendengar itu Gubernur langsung turun mendatangi kios agen migor curah.

Baca Juga: Mbah Yono, Bikin Patung Wajah Ganjar Dengan Tanah Liat

“Mas sampeyan jual minyak harganya berapa? Kok kata pedagang lain Rp20 ribu. Sampeyan jangan begitu, karena ini sudah diusahakan pemerintah, agar semua mendapat harga murah,” ujar Ganjar kepada agen migor curah, Agus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat