unescoworldheritagesites.com

Kementan Imbau Warga Purwakarta Tak Khawatir, Pasokan 12 Bahan Pangan Pokok Tersedia - News

Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi (Ist)

: Kementerian Pertanian (Kementan) mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Purwakarta tetap tenang dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan pokok. Sebab, 12 bahan pangan pokok yang menjadi kebutuhan mendasar masyarakat di Kabupaten Purwakarta dalam kondisi tersedia dengan baik.

Hal itu terungkap setelah Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertania (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi beserta jajaran turun langsung meninjau Pasar Induk Modern Cikopo.

Sebelum melihat langsung di pusat grosir di Purwakarta ini, Dedi dan rombongan terlebih dahulu menyambangi Pasar Leuwipanjang. Hasilnya, dari dua kunjungan ke pasar tersebut dapat dipastikan 12 bahan pangan pokok masyarakat tak ada masalah berarti.

Baca Juga: Kartini Milenial, Letda Ida Ayu Damayanti, Teknisi Pesawat F-16 Wanita Pertama

Baca Juga: Kartini Milenial, Lina Ozora Sopir Bus AKAP Jakarta-Wonogiri

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan jika pangan rakyat tak boleh bersoal. Itu sebabnya Mentan SYL meminta seluruh jajarannya untuk turun ke lapangan memastikan ketersediaan 12 bahan pangan pokok di seluruh provinsi. "Dalam kondisi apapun, pertanian tak boleh bersoal. Pangan rakyat tak boleh bersoal. Maka, saya meminta kepada jajaran saya untuk turun ke lapangan memastikan bahwa 12 bahan pangan pokok rakyat itu betul-betul tersedia," kata Mentan SYL.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kepala BPPSDMP Kementan didampingi Direktur Polbangtan Bogor, Kepala PPMKP Ciawi, Kepala BBPP Lembang Bandung, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta dan Ketua KTNA Kabupaten Purwakarta turun langsung turun memastikan 12 bahan pangan pokok tersedia. Menurut Dedi, hal itu dilakukan guna mendukung tujuan pembangunan pertanian nasional, yakni menyediakan pangan untuk 263 juta rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani dan menggenjot ekspor.

Baca Juga: Liga Inggris: Juara Tak Bisa Diprediksi, Liverpool Dan Manchester City Sama Bagusnya

"Dari hasil kunjungan Pasar Induk Modern Cikopo, kami memastikan bahwa ketersediaan 12 bahan pangan pokok aman," tegas Dedi, Minggu (24/4/2022). Diakuinya, terjadi fluktuasi harga jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Hanya saja, Dedi memastikan kenaikan harga masih dalam taraf kewajaran. "Memang untuk harga terjadi fluktuasi. Beberapa komoditas mengalami kenaikan, namun tak banyak, berkisar antara Rp500-1.000. Kenaikannya itu kurang dari 10 persen dan dari segi pasokan aman. Di sisi lain, ada juga komoditas yang justru mengalami penurunan harga," kata Dedi.

Sebut saja misalnya cabai dengan segala jenis yang justru mengalami penurunan harga. Cabai merah keriting misalnya, sebelum Ramadan harganya menyentuh Rp50 ribu per kilogram. "Saat ini harganya separuhnya yakni Rp28-30 ribu per kilogram. Begitu juga dengan cabai rawit saat ini Rp22 ribu per kilogram, cabai hijau Rp16 ribu per kilogram," terang Dedi.

Dedi melanjutkan, untuk gula pasir ada kenaikan sebesar Rp500 per kilogramnya dari yang sebelumnya Rp12.500 menjadi Rp13.ribu per kilogram. Sementara bawang merah yang dipasok dari Brebes mengalami kenaikan sebesar Rp3 ribu per kilogram, dari yang sebelumnya 22 ribu per kilogram menjadi Rp25 ribu per kilogram. Sementara bawang merah asal Garut juga mengalami kenaikan Rp4.000 per kilogram dari yang sebelumnya Rp30 ribu per kilogram menjadi Rp34 ribu per kilogram.

"Gula pasir juga naik sedikit. 1 dus berisi 6 bungkus dengan komposisi 100 gram seharga Rp245 ribu. Minyak goreng curah di sini tidak tersedia, karena agar sulit didapat. Namun untuk minyak goreng kemasan tersedia cukup baik," papar Dedi. Untuk minyak goreng, 1 kardus berisi 6 kantong ukuran 1.800 mililiter seharga Rp255 ribu.

Di sisi lain, dari hasil tinjauannya juga stok jagung dalam kondisi aman berada di harga Rp35 ribu per kilogram. Komoditas kedelai juga dalam kondisi aman dengan harga Rp14 ribu per kilogram. Sedangkan gula pasir Rp14 ribu per kilogram, telur Rp25 ribu per kilogram. Pun halnya dengan beras yang juga dalam kondisi tersedia dengan baik. "Jadi, 12 bahan pangan pokok kita pasokannya aman dan harganya masih normal terkendali," tutur Dedi.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan yang mendampingi Dedi Nursyamsi mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang terus memastikan kebutuhan 12 bahan pangan pokok tetap tersedia di pasaran, khususnya di Kabupaten Purwakarta.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat