unescoworldheritagesites.com

BPJAMSOSTEK Hadir di Kejuaraan Pencak Silat Antarpelajar se-Indonesia Sekaligus Lindungi Atlet - News

Kejuaraan Pencak Silat antarpelajar se-Indonesia ajang BNN CUP 2022

 
 
SUARAKARUA.ID: BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) hadir pada perhelatan akbar Kejuaraan Pencak Silat antarpelajar se-Indonesia di ajang BNN CUP 2022 di Gor Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (19/8/2022). 
 
BPJAMSOSTEK, tidak hanya hadir namun  Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Kacab Jakarta Cilincing Haryani Rotua Melasari mengungkapkan, 1700 atlet pencak silat yang bertanding pada ajang Badan Narkotika Nasional  (BNN) CUP sudah terlindungi pada BPJAMSOTEK. 
 
Pada kesempatan itu, Haryani menyampaikan rasa terimakasihnya pada panitia. Atas kepeduliannya terhadap para atlet, sehingga 1700 atlet silat sudah terdaftar pada program BPJAMSOSTEK. 
 
 
“Kami mengapresiasi setinggi tingginya pada penyelanggara, panitia, Kepala BNN serta Pemerintah Daerah Depok maupun Pemda lainnya yang mendukung aset bangsa atlet silat berlaga pada ajang ini," tuturnya. 
 
Di bagian lain, Wali Kota Depok Mohammad Idris, yang membuka Kejuaraan Pencak Silat antar pelajar se-Indonesia BNN Cup tersebut menyatakan, dalam kegiatan ini tidak hanya atlet yang dilindungi BPJAMSOSTEK tetapi wasit dan panitia juga terlindungi.
 
Kegiatan ini juga turut dihadiri Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Depok Hasanudin. Kegiatan antarpelajar nasioal se-Indonesia ini diikuti oleh 2.100 peserta, dari tingkat SD, SMP, dan SMA. 
 
 
Kejuaraan berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (19/8/2022) hingga Minggu (21/8/2022). Kegiatan BNN CUP tahun 2022 ini bertajuk Pelajar Sehat untuk Perangi Narkoba. 
 
Luciana selaku Ketua Panita Kejuaraan Pencak Silat Antarpelajar se-Indonesia mengungkapkan rumah Sakit Bunda Alia Depok sebagai Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK)  BPJAMSOSTEK hadir bersiap siaga memberikan pertolongan jika terjadi risiko pertandingan terjadi kepada atlet, 
 
“Betul, kami hadirkan juga PLKK kami RS Bunda Aliyah Depok ke GOR ini, kalau terjadi resiko bertanding mereka sudah siap dengan peralatan medisnya memberikan pertolongan. Jangan salah pertandingan silat ini sangat mungkin dan sering terjadi risiko, sudah banyak pertandingan silat maupun cabang olahraga lain yang dilindungi BPJAMSOSTEK, menggunakan fasilitas PLKK, mereka diobati sampai sembuh tanpa batas limit biaya sesuai dengan indikasi medis." ungkap Ani sapaan Haryani Rotua Melasari.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat