unescoworldheritagesites.com

Dukung Kedaulatan Pangan Hadapi Krisis Pangan Global, Kementan Berikan Penghargaan Insan Pertanian - News

Kementan beri penghargaan ke insan pertanian (Ist)

: Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan berbagai upaya untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan strategi antisipasi krisis pangan tahun 2022, di antaranya melalui peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) pertanian.

Kementan juga telah menetapkan arah kebijakan pembangunan pertanian yaitu mewujudkan pertanian maju, mandiri, modern. Arah kebijakan ini menjadi pedoman untuk bertindak cerdas, tepat, dan cepat bagi jajaran Kementan di seluruh Indonesia dalam rangka meningkatkan kinerja.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menegaskan kembali bahwa untuk membangun kehidupan Indonesia hari ini dan esok yang paling kuat dan tersedia adalah pertanian. Pertanian adalah dasar yang sudah diberikan oleh Tuhan yang sangat luar biasa.

Baca Juga: Daftar Resmi Nomor Urut 17 Parpol Peserta Pemilu 2024

"Negara dan pertanian merupakan satu paket yang diberikan oleh Tuhan untuk menjadikan kehidupan di dunia ini menjadi lebih baik. Salah satu yang harus kita dorong dan bisa berkontribusi adalah hadirnya SDM yang kuat," kata dia pada acara Harmonisasi dan Apresiasi SDM Pertanian tahun 2022 di Kampus Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Kamis (15/12).

Mentan mengatakan, pertanian Indonesia selama 3 tahun telah menjadi bantalan ekonomi bangsa. "Kita tumbuh 16,4 persen," tutur mantan gubernur dua periode Sulawesi Selatan itu.

Menurut SYL, sapaan akrab Mentan Syahrul, jika pertanian bermasalah, maka makan untuk rakyat 273 juta jiwa akan bersoal, bahkan industri-industri yang bergantung pada pertanian juga akan bermasalah.

Baca Juga: Mentan Syahrul Dorong Pemerintah Daerah Sukseskan Genta Organik

"Apalagi kalau masa yang akan datang BBM atau minyak pun akan berkontribusi dari pertanian. Oleh karena itu, dua tiga tahun terakhir menjadi pelajaran bagi bangsa ini. Ini harus menjadi pelajaran bagi bangsa bahwa jangan main-main dengan pertanian," tegas SYL.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan, pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM pertanian dengan tiga pilar utama, yakni penyuluhan, pendidikan dan pelatihan.

"Keberhasilan sektor pertanian tak lepas dari peran aktif SDM pertanian sebagai tonggak utama penggerak pembangunan sektor pertanian. Mulai dari petani, petani milenial, penyuluh pertanian, P4S serta stakeholder lainnya," ucap Dedi.

Dedi menjelaskan, hingga saat ini total petani milenial di seluruh Indonesia berjumlah 221.721 orang. Hal ini merupakan capaian Kementan sekaligus membuktikan, sektor pertanian menjadi sektor yang menarik dan menjanjikan bagi generasi millenial.

Baca Juga: Besarnya Kekuasaan Ferdy Sambo di Kepolisian Bikin Hakim Geleng Kepala

"Dari jumlah penumbuhan petani milenial tersebut, tercatat 38 ribu orang telah mengakses KUR dengan jumlah akad senilai Rp 2,2 triliun," ucap pria yang biasa disapa prof Dedi itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat