unescoworldheritagesites.com

Jaksa Agung dan APH lain Dapat Serangan Balik Koruptor, Bisakah Diringkus Pemilik Agendanya - News

Koordinator MAKI Boyamin Saiman

: Tatkala Ketua KPK Firli Bahuri dilaporkan ke Polda Metro Jaya segera muncul tangkisan bahwa itu terjadi karena ada serangan balik dari koruptor. Demikian pula saat Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dituding membuat putusan berbau KKN segera muncul pula tangkisan menyebutkan bahwa itu serangan balik di tahun politik.

Jaksa Agung ST Burhanuddin pun diserang karakternya melalui tuduhan menyakitkan punya hubungan gelap dengan janda cantik seorang figur publik yang terungkap di persidangan kasus korupsi tambang di Sulawesi Tenggara. Artis cantik sensual itu tidak lain adalah Celine Evangelista.

Betulkah semua itu serangan balik atas upaya Firli Bahuri, Anwar Usman dan ST Burhanuddin menjalankan tugasnya sebaik-baiknya. Ataukah tidak akan ada asap tanpa api. Bisakah ditangkap pemilik agenda serangan balik tersebut. Atau cukup menunggu pada yang akan mencatatnya nanti.

Baca Juga: Jampidsus Ingatkan Jajaran, Jangan Takut dan Gentar Hadapi Serangan Balik Koruptor

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menyebutkan, serangan terhadap Jaksa Agung ST Burhanuddin terkait Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) menetapkan pejabat BPK inisial AQ menjadi tersangka korupsi hasil pengembangan perkara korupsi BTS 4G di Kominfo.

Boyamin Saiman juga menyebut berkaitan dengan tuntutan terhadap Jhony G Plate, Galumbang Menak dan Ahmad Anang Latief yang berat sesuai dengan sifat jahatnya perbuatannya.

Jaksa Agung pun diserang karakternya melalui tuduhan menyakitkan punya hubungan gelap dengan janda dan artis cantik Celine Evangelista di persidangan kasus korupsi tambang di Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Kajati Sumsel Sarjono Turin Curigai Sorotan ke LHKPN Sebagai Serangan Balik dari Koruptor

"Ini ironisnya di tengah gencarnya Jaksa Agung melakukan penindakan korupsi,   ada juga agenda tersembunyi dari para koruptor untuk serang balik kepada aparat penegak hukum di tengah kondisi tahun politik yang penuh dengan berita intrik dan hoaks," kata Boyamin Saiman, dalam siaran persnya, Senin (6/11/2023).

Meski begitu, MAKI terus mendorong Jaksa Agung untuk konsisten meneruskan perjuangan memberantas korupsi. “Jangan mundur Pak Jaksa Agung, karena tindak pidana korupsi menyengsarakan rakyat," kata Boyamin berharap.

"Sudah saatnya seluruh elemen bangsa untuk bersatu memberantas korupsi dan memberantas markus," tegasnya.

MAKI yakin untuk saat ini persepsi publik  percaya kinerja Jaksa Agung Burhanuddin dalam penegakan hukum dan memimpin korps adhyaksa. Tentunya, koruptor dan gerombolannya kepanasan dan menyerang APH dari berbagai sisi.

Hibnu Nugroho
Hibnu Nugroho
Apabila masyarakat tidak berpikir jernih akan bisa lain memandang persoalan ini. Namun ini sesungguhnya info hoaks diolah  menjadi seolah-olah benar. Apalagi dengan praktek-praktek memanfaatkan suatu organisasi untuk mendorong isu ke publik melalui unjuk rasa dengan pesan demosi terhadap Jaksa Agung.

MAKI prihatin atas semua itu sekaligus berjuang untuk ikut meluruskan dan memilah mana informasi yang benar dan mana yang salah terkait informasi-informasi yang berkembang di masyarakat, sekaligus terus mendorong penyelesaian perkara tipikor secara transparan, dan berharap para koruptor untuk berhenti melakukan manuver yang merugikan upaya penegakan hukum yang tengah dilakukan.

MAKI juga akan untuk terus kritis melalui jalur praperadilan dalam rangka mendukung Jaksa Agung dalam pemberantasan korupsi secara tegas dan tidak tebang pilih.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat