unescoworldheritagesites.com

Aliansi Mahasiswa Hukum Jabodetabek Dukung Kejaksaan Agung Melawan Corruptor Fight Back - News

Mahasiswa hukum Jabodetabek saat unjuk rasa damai di Kejaksaan Agung

: Aliansi mahasiswa hukum Jabodetabek melakukan aksi demonstrasi damai mendukung Kejaksaan Agung melawan corruptor fight back yang hendak meruntuhkan citra Jaksa Agung ST Burhanuddin, Selasa (7/11/2023).

Koordinator aksi aliansi mahasiswa hukum Jabodetabek, Muhammad Irtigai, dalam tuntutannya mendorong Kejaksaan Agung terus berupaya melakukan penegakan hukum yang tegas dan tidak pandang bulu. Kejaksaan Agung diharapkan tetap konsisten dalam pemberantasan korupsi yang melibatkan elit-elit politik di Indonesia tanpa rasa takut dan ragu.

Korps Adhyaksa didorong mendengarkan suara masyarakat dalam upaya memberikan tuntutan maksimal dan seberat-beratnya agar menimbulkan efek jera dan memiskinkan para koruptor yang menyebabkan terganggunya hajat hidup orang banyak seperti kasus BTS, dana pensiun, tata kelola minyak sawit, mafia tanah, mafia tambang dan mafia pupuk.

Baca Juga: Jaksa Agung dan APH lain Dapat Serangan Balik Koruptor, Bisakah Diringkus Pemilik Agendanya

Kejaksaan Agung didesak menindak tegas dan menghukum secara terbuka oknum-oknum Jaksa yang terlibat dalam jual beli perkara atau berjanji untuk memfasilitasi keringanan tuntutan jaksa atas dalih kedekatan dengan pejabat-pejabat tinggi kejaksaan.

Penyidik Pidsus Kejaksaan RI diingatkan tak boleh mundur atau berhenti dalam penanganan kasus korupsi, meskipun mendapatkan serangan dan fitnah dari pihak-pihak yang berkepentingan untuk melemahkan peran kejaksaan dan menurunkan citra positif Jaksa Agung.

Kejaksaan Agung saat ini merupakan lembaga penegak hukum yang paling diandalkan oleh masyarakat dalam pemberantasan dan penindakan tindak pidana korupsi.

Baca Juga: Popularitas Meroket Jaksa Agung Diterpa Isu Panggilan Papa Kepadanya dari Artis Celine Evangelista

Atas dasar itu, upaya pelemahan peran Kejaksaan dalam pemberantasan korupsi merupakan kepentingan para koruptor agar korupsi di Indonesia tetap merajalela dan terus merugikan rakyat. Untuk itu, kami menuntut seluruh elemen Kejaksaan Agung untuk tetap solid dalam melawan serangan balik para koruptor demi kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia.

Mahasiswa juga mengingatkan seluruh pelaku korupsi yang sedang berhadapan dengan tuntutan jaksa, agar mengurungkan niatnya melakukan penyogokan, penyuapan, gratifikasi, dan lobi-lobi, baik itu terang-terangan maupun tersembunyi, demi meringankan atau meloloskan diri dari jeratan hukum dan tuntutan jaksa.

Sedangkan terhadap seluruh rakyat Indonesia dan media untuk tetap waspada dari upaya para koruptor menyebarkan fitnah keji dan hoaks yang menyerang kehidupan pribadi dan lembaga Kejaksaan Agung.

Baca Juga: Ultimatum Jaksa Agung Ditindaklanjuti Tim Tabur Bekuk Sejumlah Buronan

Terakhir tuntutan mahasiswa agar Kejaksaan Agung dapat memberantas mafia tambang sampai ke akar-akarnya.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Dr Ketut Sumedana saat menerima mahasiswa menyampaikan apresiasi terhadap tuntutan-tuntutan yang diajukan oleh aliansi mahasiswa hukum Jabodetabek.

“Ketika kami (Kejaksaan Agung) sedang gencar menangani perkara-perkara korupsi besar, pasti ada upaya-upaya pelemahan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. Upaya tersebut yang biasa kita sebut dengan Corruptor Fight Back,” ujar Ketut Sumedana.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat