unescoworldheritagesites.com

Penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung Intensifkan Penyidikan Dua Kasus Dugaan Korupsi - News

Pidsus Kejaksaan Agung

 

: Untuk mempercepat proses penyidikan kasus dugaan korupsi  impor besi baja dan impor garam, penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung terus mengebut atau mengintensifkan pemeriksaan saksi-saksi dan ahli. Tujuannya, guna merampungkan penyidikan kedua kasus tersebut di samping menghindari kemungkinan terjadi bebas demi hukum karena tahanan tersangka habis sebelum kasusnya disidangkan.

“Maka itu, penyidik memeriksa tiga saksi terkait perkara korupsi dalam pemberian fasilitas impor garam industri pada tahun 2016 sampai dengan 2022,” ujar Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana, di Jakarta, Selasa (18/10/2022).

Saksi-saksi yang diperiksa yaitu : EH selaku Direktur PT Aneka Boga Nusantara, diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas impor garam industri pada tahun 2016 sampai dengan 2022.

SRL selaku Direktur PT Berkah Manis Makmur, diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas impor garam industri pada tahun 2016 sampai dengan 2022.

JD selaku Direktur PT Lasalle Food, diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas impor garam industri pada tahun 2016 sampai dengan 2022.

Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas impor garam industri pada tahun 2016 sampai dengan 2022.

Baca Juga: Garam Pun Dijadikan Ajang Korupsi Tanpa Peduli Petani Dan PN Garam Bangkrut

Sedangkan untuk kasus impor baja, penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung  memeriksa 4 orang saksi yang terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam impor besi atau baja, baja paduan dan produk turunannya tahun 2016 s/d 2021 atas nama Tersangka Korporasi PT DSS, Tersangka Korporasi PT BES, dan Tersangka Korporasi PT PMU.

Mereka inisial TR selaku Manager Corporate Regulatory Affair PT Krakatau Steel, diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam impor besi atau baja, baja paduan dan produk turunannya tahun 2016 sampai dengan tahun 2021 atas nama tersangka Korporasi PT DSS.

Berikutnya B selaku Kepala Balai Laboratorium Bea dan Cukai Kelas II Surabaya, diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam impor besi atau baja, baja paduan dan produk turunannya tahun 2016 sampai dengan tahun 2021 atas nama Tersangka Korporasi PT PMU.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Ungkap Dugaan Adanya Penetapan Kuota Impor Garam Dua Kali Lipat

Saksi IAG selaku Senior Specialist Corporate Regulatory Affair PT Krakatau Steel, diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam impor besi atau baja, baja paduan dan produk turunannya tahun 2016 sampai dengan tahun 2021 atas nama Tersangka Korporasi PT DSS.

Sedangkan E selaku Manager PT BES, diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam impor besi atau baja, baja paduan dan produk turunannya tahun 2016 sampai dengan tahun 2021 atas nama Tersangka Korporasi PT BES.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat