: Kendati Pemilu 2024 masih dua tahun lagi, koordinasi dan pemantapan sudah mulai dilakukan oleh berbagai pihak terkait demi Pemilu yang kondusif dan aman.
Dalam rangka itulah, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta Dr Reda Manthovani menegaskan institusi di wilayahnya siap mendukung terselenggaranya Pemilihan Umum 2024 mendatang yang aman dan terkendali.
Hal tersebut dilontarkan Reda Mantovani yang didampingi oleh Asisten Tindak Pidana Umum Kejati DKI Anang Supriatna saat menerima Rombongan Bawaslu DKI yang berkunjung ke kantornya guna melakukan audiensi, Senin, 14 November 2022.
“Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta siap bersinergi dan menyukseskan Pemilu 2024 yang aman dan terkendali,” kata Reda Mantovani dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/11/2022).
Baca Juga: Forkim Ajak Elemen Masyarakat Awasi Bawaslu Terkait Penyimpangan Pemilu 2024
Menurut Reda yang pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, seluruh jajaran Kejaksaan Negeri di lima wilayah DKI Jakarta dipastikan turut serta menyukseskan hajatan Pemilu 2024.
Sementara itu, anggota Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo menyampaikan tantangan demokrasi elektoral 2024 sangat pelik dan kompleks.
“Persoalan politik uang, politisasi SARA, ujaran kebencian dan hoaks menjadi prioritas Bawaslu,” ucap Benny selaku Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta.
Baca Juga: Jadwal dan Tahapan Penyelenggaraan Pemilu 2024
Menurut Benny, silaturahmi dengan Kejati DKI ini untuk membangun chemistry di Gakkumdu, yang terdiri dari Bawaslu, Kepolisian dan Kejaksaan.
“Soliditas ini penting untuk mewujudkan keadilan pemilu,” tegasnya. Dia menambahkan, Bawaslu kini memiliki aplikasi Sigap Lapor, sistem pelaporan berbasis teknologi.
“Jadi masyarakat sudah bisa mengakses laporan secara online,” katanya menjelaskan.
Turut hadir dalam kesempatan itu Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu DKI Jakarta Mahyudin beserta Kepala Bagian Penanganan Pelanggaran Dwi Hening Wardani dan Kepala Bagian Humas Afifudin.***