unescoworldheritagesites.com

Dinkes Kota Bekasi Bakal Berikan Sanksi Jika Ada Penyimpangan Bidan RP - News

Kadinkes Kota Bekasi, Tanti Rohilawati saat dimintai keterangan terkait kasus salah vaksin PCV terhadap bayi berusia 23 hari, Pramadana Keenan, di Gedung DPRD Kota Bekasi, Selasa (28/3/2023). (FOTO: Dharma/Suarakarya.id)

: Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati masih memproses kasus Bidan Rohani Purba terkait salah suntik vaksin bayi berusia 23 hari, Pramadana Keenan, yang diimunisasi di Puskesmas Jatikramat. Center, Pondokgede, pada Sabtu (18/3/2023).

Tanti menyatakan, jika ada penyimpangan akan diberikan sanksi. Ia menambahkan, pihaknya telah menindaklanjuti informasi di Instagram dari Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, terkait kasus pemberian vaksin PCV untuk usia 2 bulan terhadap bayi berusia 23 hari.

"Ini merupakan bagian dari tugas Dinas Kesehatan dalam melakukan pembinaan dan pengawasan," katanya kepada , usai rapat paripurna PAW DPRD Kota Bekasi, Selasa (28/3/2023).

Baca Juga: Keluarga Keenan Minta Proses Hukum Oknum Bidan RP Tetap Dilanjutkan

Diberitakan sebelumnya, Pramadana Keenan merupakan korban salah suntik vaksin oleh oknum Bidan RP yang merupakan ASN di Puskesmas Jatikramat, Pondokgede, Kota Bekasi.

Pada Sabtu, 18 Maret 2023, sekitar pukul 10.00 WIB, Meta Yuni Diawati, ibu dari Pramadana Keenan, membawa anaknya ke Puskesmas Jatikramat untuk melakukan imunisasi BCG dan Polio Tetes untuk anak usia 0-1 bulan (30 hari).

Namun, lantaran kehabisan BCG dan Polio Tetes, Bidan RP memberikan PCV untuk bayi berusia 2 bulan.

Baca Juga: Kronologis Bayi 23 Hari di Suntik hingga Demam Panas, Keluarga Sayangkan Oknum Bidan Salah Vaksin

Keluarga Keenan menilai bahwa pemberian vaksin PCV oleh Bidan RP tidak sesuai dengan SOP.  Terlebih, Bidan RP belum memiliki surat registrasi atau surat izin praktik klinis karena masih dalam proses sejak satu tahun terakhir.

Untuk diketahui pula, sejak disuntikan vaksin PCV, Pramadana Keenan mengalami demam panas, batuk dan pilek, hingga akhirnya terkena bakteri pneumonia atau radang paru-paru.

Pramadana Keenan sendiri saat ini dalam kondisi membaik setelah mendapatkan perawatan intensif di RS Primaya, Kota Bekasi. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat