: Para pegawai PLN (Persero) berbagi keberkahan di bulan Ramadhan dengan mewujudkan mimpi 2.415 Kepala Keluarga (KK) pra sejahtera di seluruh Indonesia untuk mendapatkan sambungan listrik.
Melalui program Light Up The Dream untuk mewujudkan mimpi masyarakat, di Bulan Ramadan ini mereka memberikan sambungan listrik secara gratis untuk warga kurang mampu di 110 titik di Indonesia.
"Kegiatan saat Bulan Ramadan ini terlaksana berkat hasil donasi pegawai PLN dalam acara bertajuk Perjalanan Kebahagiaan Light Up The Dream 'Listrik untuk Menyalakan Mimpi'," ujar Manager Komunikasi dan TJSL, Anas Febrian, kemarin.
Baca Juga: Zidan Shock, Empat Hari Muntah-Muntah Usai Diserang Netizen
Di Jawa Timur sendiri terdapat beberapa titik penyalaan yakni, Genteng Banyuwangi, Ponorogo, Pacitan, Sukorejo dan Malang. Program ini diakui sebagai wujud kepedulian pegawai PLN untuk memberikan sambungan listrik bagi yang belum merasakan.
"Terlebih ini momentum Ramadan semoga dapat memberikan kemudahan dan kelancaran dalam beribadah, belajar sekaligus meningkatkan perekonomian," ujarnya.
Light Up The Dream sendiri merupakan program bantuan penyambungan listrik dari donasi yang dilakukan oleh pegawai PLN untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu, terutama pada saat pandemi.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Gubernur Jatim Himbau Warganya Waspadai Penipuan Mengatasnamakan Pejabat
Program yang mulai diinisiasi pada 2020 ini terus berjalan sehingga total sudah ada 2.415 keluarga telah menikmati listrik berkat donasi insan PLN per April 2022.
Salah satu penerima bantuan pemasangan listrik gratis program Light Up The Dream di Banyuwangi Jawa Timur, Janah, mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PLN dengan adanya bantuan pemasangan baru listrik ini.
"Terima kasih PLN telah memberikan bantuan (penyambungan) listrik kepada kami. Semoga listrik yang diberikan bisa bermanfaat bagi kami dan semoga PLN semakin maju," ujarnya.
Baca Juga: Ucapan Lebaran Idul Fitri Kromo Inggil, Untuk Menghormati Yang Lebih Tua
Senada dengan itu, Wijantoro, warga Ponorogo yang berprofesi sebagai petani mengungkapkan rasa suka citanya dapat menikmati listrik setelah selama ini hanya menyalur dari tetangga. ***