unescoworldheritagesites.com

Kasus Dugaan Korupsi Beranak-pinak di Kementan - News

bekas Kementan SYL

: Penyidiki Komisi Pemberantasan Korupsi Kasus Dugaan Korupsi Beranak-pihak di Kementaupsi (KPK) selain terus mendalami kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) juga mengembangkannya.

Tidak hanya kasus suap dan gratifikasi yang menjerat bekas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), KPK juga mendapati dan bakal membongkar lagi sejumlah kasus korupsi lainnya. Bukan tidak mungkin kasus dugaan korupsi beranak-pinak di Kementan. Penyidik KPK menelisik terus siapa saja yang terlibat.

Info yang berkembang di lembaga antikorupsi, kasus dugaan korupsi pengadaan sapi di Kementan melibatkan anggota DPR RI berinisial AA dan RM kini terendus lagi. Kasusnya sempat terhenti penyelidikannya lantaran ditutup oleh mantan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK yang telah ditarik kembali ke institusi asal. Tetapi belakangan menguap lagi.

Baca Juga: KPK Gencarkan Pengusutan Kasus Dugaan Korupsi di Kementan dengan Panggil Saksi-saksi

Salah satu perusahaan pemenang tender, PT SMN mengklaim sebagai perusahaan pengadaan ternak sapi, kenyataannya perusahaan tersebut sebelumnya bergerak di bidang penggilingan batu koral. Yang mengherankan, perusahaan tersebut justru memenangkan proyek di Kementerian Pertanian yang nilainya ratusan miliar.

Selain itu, terdapat pemenang tender PT KMI merupakan perusahaan yang bergerak jasa traveling. Lagi-lagi dapat proyek di Kementan.

Namun ketika hal ini dikonfirmasikan kepada Jubir KPK Ali Fikri, Senin (13/11/2023), dia hanya memberikan penjelasan bahwa KPK tengah menangani beberapa kasus di Kementan.

Dia juga belum bersedia mengomentari apakah kasus ini berkaitan dengan penggeledahan rumah pribadi milik Ketua Komisi IV DPR RI Sudin di Raffles Hills Cibubur, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, Jumat (10/11/2023).

Baca Juga: Nurul Ghufron Meminta Polda Metro Jaya dan Dewas KPK Tangani Masalah Firli-SYL Sesuai Prosedur

Sebagaimana diketahui dari rumah itu, aparat KPK membawa tiga koper dan satu kardus diduga sebagai alat bukti. KPK menggeledah rumah mewah dua lantai itu yang kemudian penyidik KPK membawa kardus berisi kantong plastik merah ke salah satu mobil Kijang Innova. Penyidik juga membawa satu koper besar dan dua lainnya koper kecil.

Jubir KPK Ali Fikri membenarkan adanya proses penggeledahan tersebut. "Benar itu," kata Ali Fikri. Namun dia enggan memastikan terkait kasus korupsi yang mana di Kementan penggeledahan tersebut.

Hanya saja saat ini KPK tengah melakukan penyidikan intensif kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) yang menyeret nama bekas Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL), bekas Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono (KS), dan eks Direktur Alat dan Mesin Kementan Muhammad Hatta.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat