unescoworldheritagesites.com

Tersangka Ricky Ham Pagawak Akhirnya Dijebloskan ke Balik Jeruji Besi - News

tersangka Ricky Ham Pagawak

 

: Penjeblosan Ricky Ham Pagawak, Bupati nonaktif Mambaremo Tengah, Papua, ke dalam tahanan memunculkan permasalahan ikutan yang sekaligus menjadikan penanganan kasusnya kian rumit.

Selain ada dugaan oknum petugas membantu pelarian tersangka kasus dugaan korupsi itu ke Papua Nugini sebelumnya, ada pula dugaan  bahwa Rickky dibackingi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Bahkan ada dugaan uang hasil korupsinya Ricky Ham Pagawak dinikmati KKB pula.

Mengenai dugaan keterlibatan oknum TNI membantu melarikan Ricky, TNI AD menanggapinya dengan menyatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki dugaan keterlibatan oknum prajurit yang membantu pelarian dan persembunyian Ricky Ham Pagawak.  Ricky Ham tersangka suap dan gratifikasi proyek infrastruktur sempat buron selama tujuh bulan.

Baca Juga: KPK Ringkus Buronan Tersangka Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak

Menurut Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Thohari, pihaknya bakal memberikan sanksi tegas terbukti ada prajurit yang melakukan pelanggaran hukum. "Masih penyelidikan. Kita pasti akan menindaklanjutinya dan memberikan sanksi tegas jika terbukti ada," kata Hamim, Selasa (21/2/2023).

Hamin menyebutkan, TNI AD tidak akan menutupi bila benar ada keterlibatan oknum. Namun informasi yang disampaikan KPK bakal terlebih dahulu ditindaklanjuti dengan penyelidikan. "Setiap informasi pasti kita tindaklanjuti apakah benar atau tidak," tuturnya.

Ketua KPK Firli Bahuri mengungkapkan ada dugaan keterlibatan anggota TNI dalam persembunyian Ricky Ham Pagawak. "Ada kemungkinan oknum TNI terlibat, tentu itu kapasitas TNI. Sudah kami bicarakan dengan Panglima TNI, pernah juga kami sampaikan ke KSAD," ujar Ketua KPK Firli Bahuri, sebelumnya, Senin (20/2/2023).

Baca Juga: KPK Berupaya  Menangkap Bupati Ricky Ham Pagawak Terduga Koruptor yang Kini Sembunyi di PNG

KPK menangkap Ricky Ham Pagawak di Abepura, Kota Jayapura, Papua, Minggu (19/2/2023). Firli menyebutkan Ricky Ham menerima suap dan hadiah dari para kontraktor proyek infrastruktur setidaknya Rp200 miliar. "Sejauh ini terkait dugaan suap, gratifikasi dan pencucian uang yang dinikmati RHP sejumlah sekitar Rp200 miliar dan hal ini terus didalami dan dikembangkan oleh tim penyidik," ujar Firli.

Firli Bahuri juga menyebutkan bahwa pihaknya akan mendalami dugaan keterlibatan Kelompok Kriminal Bersenjata KKB dalam kasus Ricky Ham. Untuk itu pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak mengenai kemungkinan potensi tersebut. 

Firli menilai koordinasi dengan TNI dan Polri juga memungkinkan pengembangan yang lebih mendalam guna menemukan pihak-pihak yang terkait dalam pelarian Pagawak ke Papua Nugini. Dia mengatakan hal itu juga memungkinkan untuk mengetahui ada tidaknya keterkaitan dengan KKB. "Ini akan kita dalami lebih lanjut dengan segenap informasi yang kita dapatkan, terutama dengan kerja sama dengan TNI Polri di Papua," katanya.

Sementara, presenter TV Brigita Purnawati Manohara menyatakan telah mengembalikan mobil terkait kasus dugaan TPPU Ricky Ham Pagawak. Begitu juga uang. "Mobil sudah enggak ada. Nominal yang kubalikin itu termasuk mobil. Kalau dibilang disita ya sudah dikembalikan semuanya," ujar Brigita, Selasa (21/2/2023).

Direktur Penyelidikan KPK Asep Guntur membenarkan pihaknya menyita mobil milik Brigita dalam kasus dugaan pencucian uang Ricky. "Kalau yang ke Brigita Manohara  mobil, bukan apartemen," kata Asep.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat