: Jaksa Agung ST Burhanuddin mengungkapkan, ada lagi kasus dugaan korupsi terkait Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan ditangani Jampidsus Kejaksaan Agung.
Burhanuddin menyampaikan hal itu setelah menerima kunjungan Menteri BUMN, Erick Thohir, di Kejaksaan Agung Jakarta, Senin (6/3/2023).
Menteri BUMN Erick Thohir sendiri menemui Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Jampidsus Febrie Ardiansyah di Kejaksaan Agung untuk memberikan data dan dokumen dugaan korupsi yang diduga kelas kakap di salah satu perusahaan BUMN.
Baca Juga: Jaksa Agung ST Burhanuddin Perintahkan JPU Kasasi Terkait Kasus KSP Indosurya
Jaksa Agung Burhanuddin mengemukakan bahwa pihaknya bersama dengan Kementerian BUMN bakal mengungkap satu kasus baru pada perusahaan pelat merah atau BUMN.
“Ada satu case, satu kasus yang rencananya nanti akan diserahkan kepada kami, dan kasus ini memang cukup menarik. Tapi, kami belum bisa menyebutkan dulu kasusnya karena akan kami perdalam dulu, sehingga nanti kalau kami sampaikan kepada teman-teman nanti sudah fix,” kata Burhanuddin.
Dia mengatakan bahwa pihaknya sedang berusaha dan bersinergi bersama Kementerian BUMN untuk menyelesaikan kasus-kasus dalam rangka mendukung program bersih-bersih BUMN.
Baca Juga: Jaksa Agung ST Burhanuddin Promosi dan Mutasi 317 Anak Buah
Ketika disinggung mengenai jumlah kerugian dalam kasus ini, Burhanuddin mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman dan penyelidikan.
Menteri BUMN Erick Thohir sependapat dengan Jaksa Agung bahwa pihaknya dengan Kejaksaan Agung belum membicarakan kasus ini secara detail karena masih dalam proses pendalaman dan penyelidikan.
Menurut Erick Thohir, dalam waktu seminggu atau dua minggu ke depan, pihak Kejaksaan Agung dan Kementerian BUMN dapat menyampaikan kasus ini dengan lebih rinci setelah mendapatkan laporan tertulis beserta berbagai rincian kasus. ***