- Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, BRI berperan aktif melalui program-program yang nyata dalam membantu mengatasi perubahan iklim.
Hal ini juga dilakukan BRI untuk mendukung upaya pemerintah dalam memerangi perubahan iklim sekaligus menciptakan pertumbuhan berkelanjutan.
Melalui BRI Peduli, yang merupakan payung dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), BRI telah meluncurkan program 'BRI Menanam - Grow & Green' yang melibatkan berbagai aktivitas pemulihan ekosistem, baik di laut maupun di darat.
Baca Juga: Oleksandr Usyk Jagokan Terence Crawford akan Kalahkan Canelo Alvarez, Begini Katanya
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, menjelaskan bahwa 'BRI Menanam - Grow and Green' diimplementasikan dalam beberapa kegiatan, termasuk ‘Grow & Green Mangrove’ untuk penanaman mangrove dan cemara laut di daerah pesisir Indonesia, ‘Grow & Green Reforestation’ untuk penanaman pohon di lahan kritis dengan fokus pada pohon buah atau produktif, serta pemberdayaan masyarakat setempat.
Ada juga ‘Grow & Green Coral Reef’ untuk transplantasi terumbu karang guna meningkatkan tutupan terumbu karang dan menjaga biodiversitas laut, serta ‘Grow & Green Biodiversity’ untuk penanaman pohon endemik dan konservasi satwa yang dilindungi sesuai peraturan yang berlaku.
“Ini adalah bentuk komitmen BRI dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan kinerja berkelanjutan yang berbasis Environment, Social and Governance (ESG). Program ini menjadi wadah untuk mewujudkan praktik pembangunan berkelanjutan yang memliki tujuan untuk melestarian lingkungan, menyerap karbon, memberdayakan masyarakat dan meningkatan perekonomian”, ungkap Catur.
Sejak diluncurkan pada 2023, program 'BRI Menanam - Grow & Green' telah menanam 42.800 bibit pohon, termasuk mangrove, cemara laut, dan tanaman produktif seperti durian, kopi, aren, pinus, dan pala.
Baca Juga: Peringatan Hari Lingkungan Hidup, PLN Nusantara Power Kumpulkan 155 ton Sampah
Program ini juga telah melakukan transplantasi 2.430 fragmen terumbu karang di beberapa pulau di Indonesia, dengan potensi penyerapan karbon sebesar 9.653,51 ton CO2e per tahun.
Dalam pelaksanaannya, BRI berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi non-profit dan masyarakat, dengan pemantauan dan evaluasi berkelanjutan.
Pemberdayaan Ekonomi dan Kelompok Usaha
Catur menambahkan bahwa program 'BRI Menanam – Grow & Green' mengedepankan tiga nilai inti: sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Pada nilai sosial, program ini memberdayakan kelompok tani dan nelayan, yang berperan dalam penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, serta monitoring tanaman dan terumbu karang. Hingga saat ini, program ini telah memberdayakan 17 kelompok tani atau nelayan.