unescoworldheritagesites.com

Diskusi Pengendalian Pembangunan Perkeretaapian Wilayah Sumatera Barat - News

diskusi pengendalian, pengawasan dan pembangunan perkeretaapian

 

: Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian menyelenggarakan diskusi pembinaan Sumber Daya Manusia penyedia jasa bidang perkeretaapian, Selasa, (8/11/2022). Hal itu dimaksudkan sebagai bagian dari fungsi pengaturan, pengendalian, dan pengawasan terhadap seluruh kegiatan pembangunan perkeretaapian di wilayah Sumatera Barat dengan melibatkan Balai Teknik Perkeretaapian wilayah Sumatera Bagian Barat.

Direktur Prasarana Perkeretaapian, Harno Trimadi, menyebutkan kegiatan ini merupakan yang pertama di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian, yang juga sebagai upaya membuka ruang dialog interaktif antara BTP Sumbagbar dan Direktur Prasarana dengan para penyedia jasa.

“Saya membuka peluang untuk para penyedia jasa agar tercipta sistem control yang baik. Bila ada kendala maka bisa segera diselesaikan agar tidak menghambat proses pekerjaan”, ujar Direktur Prasarana Perkeretaapian, Harno Trimadi.

Baca Juga: Naik Kereta Api Gratis Tut...Tut...Tut di Sulawesi Selatan

Harno juga menyampaikan bahwa diskusi ini juga ajang bagi jajaran pimpinan Kemenhub untuk selalu melakukan pengawasan pada seluruh pekerjaan maupun pelaksana pekerjaan yang ada. Sehingga, seluruh pekerjaan yang dilaksanakan sesuai dengan perencanaan, siklus, serta aturan yang berlaku.

Sementara itu, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian menyampaikan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh 44 penyedia jasa konstruksi maupun konsultan yang bekerjasama dengan BTP Sumbagbar dalam pembangunan perkeretaapian di Sumatera Barat.

Kegiatan dihadiri para penyedia jasa baik konstruksi maupun pengawas untuk wilayah pembangunan Padang – Pariaman dan pembangunan Padang – Bukit Putus – Pauh Lima dengan total 38 paket pekerjaan baik konstruksi, supervisi dan pengadaan.

Supandi, Kepala BTP Sumbagbar, menyebutkan beberapa program yang dilaksanakan untuk lintas Padang – Pariaman antara lain Pembangunan JPO Pariaman, peningkatan beberapa jembatan kereta, pembangunan spoor simpang, pembangunan palang pintu perlintasan, pembangunan Sistem Peringatan Dini/Early Warning System (EWS), sterilisasi jalan, peningkatan beberapa Stasiun Kecil (Shelter) Alai, Air Tawar, Lubuk Buaya, Pasar Usang dan Reaktivasi Stasiun Kecil (Shelter) Cimparuh, serta pemasangan radio traindispatching.

Baca Juga: Mengabadikan Moment Saat di Stasiun dan dalam Kereta Api Ada Aturannya, Perhatikan Ini Agar Tidak Ditegur

Sementara itu untuk lintas Padang – Bukit Putus – Pauhlima, beberapa pembangunan yang dilaksanakan antara lain peningkatan jalur KA Padang – Bukit Putus, peningkatan beberapa jembatan KA, pengadaan Bantalan Beton, pembangunan Stasiun Kampung Juar dan pengembangan fasilitas Stasiun Pauh Lima dan pembangunan bangunan operasional.

Direktur Prasarana Perkeretaapian meminta pembinaan SDM berinteraksi langsung dengan para penyedia jasa untuk memberikan pemahaman secara langsung serta menerima saran dan masukan dari para penyedia jasa.

“BTP Sumbagbar menjadi pilot project kegiatan pembinaan SDM penyedia jasa seperti ini di lingkungan DJKA, nantinya akan dikembangkan juga untuk daerah atau balai-balai lain sebagai upaya pengawasan dan membuka ruang dialog bersama dengan para penyedia jasa," tutur Harno. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat