: Pemerintahan Desa (Pemdes) Lambangsari akan melakukan musyawarah terhadap makam ahli waris di TPU Jati Andan yang terdampak pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
"Kami akan mengundang para ahli waris untuk melaksanakan musyawarah (membuat peraturan makam)," kata Kasi Pemdes Lambangsari M Yandi Hermawan, Kamis (2/6/2022).
Selanjutnya, pihak pemdes juga akan menyediakan lokasi lahan makam ahli waris terdampak Tol Becakayu tersebut.
Baca Juga: Kades Lambangsari Klarifikasi Sertifikat Wakaf TPU Jati Andan Atas Nama Dirinya
"Sebenarnya masih ada lahan kosong dari 15 ribu atau 1,5 hektar di TPU Jati Andan, namun dibuatkan lebih layak saja," kata Yandi yang juga sebagai ketua pelaksana lapangan.
Terkait dana kerohiman, pihak Pemdes Lambangsari akan menyerahkan sepenuhnya ke tim Becakayu.
"Nanti, masing-masing ahli waris berhubungan langsung dengan tim becakayu," ujarnya.
Baca Juga: Ahli Waris Makam TPU Jati Andan Minta Dibatalkan Sertifikat Wakaf
Dengan begitu, lanjut Yandi, Pemdes Lambangsari akan melaporkan ke Badan Wakaf Indonesia (BWI) terkait perubahan berkurangnya luasan bidang pada sertifikat. Sedangkan proses kepengurusan lahan pemindahan ke lahan ahli waris akan ditangani oleh tim becakayu hingga perubahan di BPN, jika lahan penganti masih di lokasi yang sama.
"Atau, kami akan mengalihkan ke lahan lain, jika tidak dapat lahan yang berdekatan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebagain makam ahli waris di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jati Andan, Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, sudah dipatok batas oleh tim Kementerian PUPR. Progresnya direncanakan untuk pembangunan exis Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
Baca Juga: Sertifikat Wakaf TPU Jati Andan Tetap Diterbitkan
Demikian penjelasan Ketua RT 003, Dede Mulyadi saat ditemui , Minggu (29/5/2022).
"Ini baru tanda (patok) dari tim PUPR untuk progres Tol Becakayu. Patok bisa berubah bisa tetap," kata Dede.