: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggandeng Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) untuk mensukseskan Back To Back Meeting Senior Official Meeting on Rural Development and Poverty Eradication (SOMRDPE) Indonesia 2023.
Di event ini dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dengan Bank Jatim.
Kerja sama yang ditandatangani Bank Jatim ini terkait fasilitasi layanan jasa perbankan bank pembangunan daerah dalam rangka mendukung percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa dan perdesaan.
Baca Juga: Program CSA Kementan, Terbukti Tekan Emisi Gas Rumah Kaca
Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Sugito dan SEVP Consumer Banking Bank Jatim Hermita, di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta, pada Selasa (25/7/2023) lalu.
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menjelaskan, bahwa tujuan perjanjian kerja sama ini adalah untuk mendukung percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa dan perdesaan di Jawa Timur.
”Dengan adanya perjanjian kerja sama ini, kami dan Kemendes PDTT akan melakukan sinergi program, melakukan promosi produk unggulan desa dan atau desa wisata bersama, serta melakukan peningkatan kapasitas dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Pantau Harga Kebutuhan Pokok, Tedy Kunjungi Gudang Bulog
Bank Jatim yang memiliki jaringan cukup luas, bisa menjadi garda terdepan untuk bermitra dengan desa-desa di seluruh wilayah Jawa Timur. Menurut Busrul, BPD memang merupakan bagian tidak terpisahkan dari program pemda yang pihaknya diberi amanat untuk senantiasa berkontribusi secara aktif mendorong laju perekonomian daerah.
Karena pertimbangan itulah, Bank Jatim sangat menyambut baik keikutsertaan Asbanda dalam kegiatan tersebut. Peran Bank Jatim terhadap kegiatan ASEAN SOMRDPE tidak berhenti di situ saja.
Perbankan milik Pemprov Jatim ini juga mengikutkan UMKM binaannya dalam rangkaian acara tersebut. Ada 6 UMKM yang terlibat dalam kegiatan pameran yang dilaksanakan pada hari Rabu (26/7/2023) bertajuk ASEAN Rural Culture Expo in the Framework of ASEAN Identity itu.
Diantaranya aneka makanan kecil dari Desa Sekapuk, produk kayu dari dari Jember yang bernama Kayukayuku, Delta Raya Furniture/Manufactur & Exporter dari Sidoarjo, Kopi Luwak Dampit dari Kepanjen, Tenun Bandoel dari Kediri, dan Jahe Gajah Ponorogo dari Ponorogo.
Bertempat di Tebing Breksi Yogyakarta, booth mitra UMKM Binaan Bank Jatim ini ditinjau langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, yang didampingi SEVP Consumer Banking Bank Jatim, Hermita.